Sinopsis Film Stock Market Basic

Film ini menjelaskan dasar-dasar pengetahuan tentang saham. Dimana saham berarti surat kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan artinya ketika seseorang  Y memiliki saham pada perusahaan X, berarti Y merupakan salah satu pemilik perusahaan X tersebut. Dalam Sejarahnya, Pada Tahun 20an Jual beli Saham hanya dilakukan dengan menggunakan Papan Tulis Besar. Lalu pada tahun 1653 dibangun tembok besar di Manhattam untuk menghindari peperangan atau kerusuhan akibat permintaan dan penawaran saham yang tidak kondusif. Dan pada tahun 1972 mewajibkan para investor yang akan melakukan penjualan dan pembelian saham melalui pialang. Hal ini merupakan sejarah berdirinya Wall Street.

            Keuntungan yang di dapat seseorang atas kepemilikian saham ialah Capital gain dan deviden. Capital Gain ialah selisih harga jual dikurangi dengan harga beli. Dan deviden ialah pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada investor yang berhak mendapatkannya. Pembagian deviden diberikan perusahaan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham. Harga saham selalu berubah akibat dari permintaan dan penawaran harga saham itu sendiri dan dipengaruhi oleh situasi perekonomian negara yang bersangkutan dan situasi internal sebuah perusahaan. Saham dibedakan atas dua yaitu saham biasa dan saham preferen. Investor yang memiliki saham biasa memiliki hak yang berbeda dengan investor yang memiliki saham preferen. Pemilik saham biasa biasanya mendapatkan hak suara dalam  rapat umum pemegang saham (RUPS). Sedangkan Pemilik saham Preferen akan mendapatkan deviden yang disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Laba bersih perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham biasanya dibagikan kepada Pemilik saham Preferen atau pun disalurkan untuk pengembangan proyek perusahaan.

            Dalam hukum permintaan dan penawaran sebuah saham, Harga saham akan mengalami penurunan disaat permintaan akan sebuah saham juga mengalami penurunan. Dan sebaliknya, Harga Saham akan mengalami kenaikan disaat permintaan akan sebuah saham juga mengalami kenaikan. Semakin tinggi harga sebuah saham akan menyebabkan masyarakat kesulitan memiliki sebuah saham maka dari itu perusahaan  memiliki kebijakan untuk memecah lembar saham menjadi beberapa bagian. Pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per lembar sahamnya secara proporsional disebut dengan stock split. Dan kebalikannya, Reverse stock split adalah salah satu aktivitas perusahaan emiten untuk menaikan harga sahamnya dan mengurangi jumlah saham yang beredar.

            Saham memiliki perbedaan dengan  obligasi. Dimana obligasi merupakan surat berharga berupa hutang perusahaan kepada suatu investor. Selain itu, Film Stock Market Basic ini juga menjelaskan perbedaan Saham dengan reksadana. Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Reksadana terdiri atas beberapa saham sehingga memiliki resiko yang sangat kecil kemungkinan terjadi kerugian. Portofolio dalam reksadana juga akan selalu dikabarkan melalui media cetak seperti Koran.

Adapun nilai-nilai positif yang disampaikan dalam film ini adalah:

1. kehati-hatian dan ketelitian

            Dalam film yang diperankan oleh suami dan istri yang memenangkan lomba menebak judul lagu, penyanyi dan tahun lagu tersebut dirilis, mereka mendapatkan sejumlah uang dimana uang tersebut mereka gunakan untuk investasi masa depan. Namun mereka bingung antara menginvestasikan uang tersebut untuk saham atau Reksadana. Dalam hal ini mereka membuat catatan-catatan kelebihan dan kekurangan yang akan mereka hadapi saat berinvestasi menggunakan saham maupun reksadana. Sehingga film ini mengajarkan kita untuk teliti dan hati-hati terlebih dahulu dalam berinvestasi sehingga hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan.

2. Berani mengambil keputusan

            Dalam hal ini mereka berani mengambil keputusan dengan memilih menginvestasikan uangnya dalam produk keuangan yang tepat.

3. Menetapkan prioritas.

Dalam hal ini mereka menetapkan prioritas utama menginvestasikan uangnya pada produk reksadana.

Adapun Manfaat dalam film ini ialah:

1. Memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar mengenai saham, obligasi dan reksadana.

2. Memberikan penjelasan manfaat kehati-hatian dalam bertindak dan mengambil keputusan

3. Memberikan pengetahuan sejarah singkat mengenai saham.