Stephen Covey: The 8th from Effectiveness to Greatness

Soft skill Stephen Covey: The 8th from Effectiveness to Greatness
Pembicara: Stephen Covey

Isi Materi:
Soft Skill ini merupakan presentasi yang dibawakan langsung oleh Stephen Covey mengenai The 8th Habit – From Effectiveness to Greatness. Ia juga telah mengeluarkan buku dengan judul ditas. Menurut Stephen R. Covey: The 8th Habit – From Effectiveness to Greatness, Kecerdasan Spiritual adalah pusat dan dasar dari semua kecerdasan yang ada (Fisik, Mental, dan Emosional), karena menjadi sumber petunjuk bagi ketiga kecerdasan tersebut. Kecerdasan spiritual mewakili dorongan kita untuk memperoleh makna dari kehidupan dan menghubungkan kita dengan Sesuatu yang Maha tanpa batas atau Maha tak terhingga. Ia juga dapat membantu kita untuk melihat prinsip-prinsip kebenaran yang juga merupakan bagian dari hati nurani kita. Ia juga mengingatkan bahwa ‘kita bukan lah manusia yang mempunyai pengalaman spiritual. Kita adalah makluk Spritual yang mempunyai pengalaman sebagai manusia’.
Kebiasaan ke-8 adalah Menemukan Suara Panggilan Jiwa Anda dan Mengilhami Orang Lain untuk Menemukan Suara Kemerdekaan Jiwa Mereka.
Menurut Stephen Covey ada 5 Kanker Metastis yang biasa kita lakukan yaitu  Mengkritik, Persaingan, Bertikai, Menyalahkan dan Membanding-bandingkan.
Covey berpendapat, dalam era informasi dan ilmu pengetahuan yang sekarang sedang kita jalani, menjadi orang yang efektif belumlah cukup. Lalu dia menyarankan jadilah orang yang "great" - agung, mulia & hebat. Kebiasaan ke 8 tersebut (yang ditulis dalam satu buku), yaitu "senantiasa berupaya menemukan voice (suaranya), dan mengilhami orang lain untuk menemukan suara mereka". Lebih detail lagi, Covey merepresentasikan kebiasaan ini sebagai pelengkap ke 3 dimensi dari modelnya yaitu sebagai berikut:
1.    Personal greatness.
    Memberlakukan 7 kebias
aan dalam kerangka: visi, disiplin, sabar & perasaan.
2.    Leadership greatness.
    Mengaplikasikan 4 aturan kepemimpinan dari model 7 kebiasaan, yaitu:
a.  Modeling atau panutan atau contoh atau menjadi teladan bagi orang lain. dalam hal  spiritual, yaitu model.
b.  Pathfinding atau perintis jalan, untuk memberi jalan sebuah keberhasilan. dalam hal   mental, yaitu harus mencari jalan.
c. Aligning atau bertindak sebagai penyelaras dari semua elemen yang terlibat dalam system yang tengah dijalankan dalam hal tubuh, yaitu mencari penyesuaian.
d. Empowering atau pemberdayaan, dimana seseorang membantu orang lain untuk  menemukan, menggali dan mengembangkan potensi dirinya. dalam hal hati, yaitu pemberdayaan.
Proses-proses tersebutlah yang disebutkan sebagai proses untuk "menginspirasi yang lain untuk menemukan suaranya". Kunci untuk meraih semuanya adalah fokus dan eksekusi.
3.      Organizational greatness.
Keagungan berorganisasi yang di alihkan kedalam suatu  visi, misi & nilai yang akan menghasilkan kejelasan, komitmen, translasi, sinergi & akuntabilitas.

Find your voice and inspire others to find theirs
Menemukan Suara Panggilan Jiwa Anda dan Mengilhami Orang Lain untuk Menemukan Suara Kemerdekaan Jiwa Mereka. meliputi:
1. Menggali dan menemukan potensi diri serta memberikan inspirasi kepada orang lain untuk menemukan potensinya.
2. Individu sebagai seorang manusia secara utuh (whole-person paradigm), yang terdiri atas tubuh, pikiran, hati, dan jiwa.
3. Potensi, yang oleh Covey disebut sebagai voice, sangat unik bagi setiap individu, merupakan gabungan dari bakat (talent), semangat (passion), kebutuhan (need), dan kata hati (conscience).
Kebiasaan ke-8 secara berurutan, yaitu "menemukan suaranya sendiri", lalu membuat pilihan untuk memperluas pengaruhnya dengan "mengilhami orang lain untuk menemukan suara mereka", dia meningkatkan kebebasan dan kemampuan memilihnya untuk memecahkan tantangan-tantangan terbesarnya dan melayani berbagai kebutuhan manusia. Dia juga belajar bagaimana kepemimpinan pada akhirnya merupakan sebuah pilihan bukan jabatan, sehingga kepemimpinan, seni yang memampukan orang lain itu, bisa tersebar secara meluas di dalam organisasi dan masyarakat, dan dengan demikian kita memimpin (memberdayakan) manusia, sementara kita mengelola atau mengontrol barang-barang.
Adapun nilai-nilai positif yang disampaikan dalam soft skill ini adalah:
1. Mencintai diri sendiri
            Dari Pemaparan Stephen Covey kita diajarkan untuk mencintai dan memahami diri kita terlebih dahulu dengan mengerti dan belajar memahami bahasa hidup kita. Kita juga diajarkan untuk selalu bersyukur dan mendekatkan diri dengan Yang Maha Agung untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan pendekatan-pendekatan spiritual.
2. Tolong Menolong
            Setelah kita bisa mendengar suara hati kita dan berdamai dengan diri kita sendiri kita juga harus membantu orang lain / mengilhami menemukan suara hati mereka. Sehingga orang lain juga bisa merasakan ketenangan hidup, meningkatkan kebebasan dan kemampuan untuk memecahkan tantangan-tantangan terbesarnya dalam hidupnya.
3. Keikhlasan dan bersyukur
            Dalam hal ini Stephen Covey juga memaparkan bahwasanya kita harus terlepas dari 5 kanker metastis yaitu kritik, persaingan, bertikai, menyalahkan dan membanding-bandingkan. Kita harus menjadi pribadi yang ikhlas dan selalu bersyukur dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita.
4. Kebebasan dan Memilih
            Kita diberikan kebebasan dan memilih menjadi pribadi seperti apa yang kita inginkan. Bukan hanya IQ dan EQ namun juga SQ harus menjadi pilar kehebatan dalam diri kita.
Adapun manfaat dalam Soft Skill ini ialah:
1. Menemukan Suara Panggilan Jiwa Kita dan Mengilhami Orang Lain untuk Menemukan Suara Kemerdekaan Jiwa Mereka
2. Menjelaskan bahwasanya Kecerdasan spiritual mewakili dorongan kita untuk memperoleh makna dari kehidupan dan menghubungkan kita dengan Sesuatu yang Maha tanpa batas atau Maha tak terhingga.
3. Membantu kita untuk melihat prinsip-prinsip kebenaran yang juga merupakan bagian dari hati nurani kita

4. Memahami dan memaksimalkan potensi yang ada pada diri masing – masing seperti IQ, EQ, PQ, dan SQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeliharaan hubungan kerja

Sinopsis Film Inside Job

Makalah Akad-akad dalam Perbankan Syariah